* { margin: 0; padding: 0; box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; } body { background-color: black; } .badan { width: 880px; margin: 35px auto; background-color: white; padding: 20px; overflow: hidden; } .badan h2 { color: crimson; border-bottom: 1px solid gainsboro; margin: 5px; margin-bottom: 13px; } .list-produk { border: 1px solid gainsboro; padding: 10px; float: left; width: 200px; margin: 5px; } .list-produk:hover { transition-duration: 700ms; box-shadow: 5px 5px gainsboro; } .list-produk img { width: 100%; height: 175px; display: block; margin-bottom: 5px; } .list-produk h4, .list-produk h5 { color: crimson; text-align: center; margin-bottom: 5px; } .tombol { text-decoration: none; border-radius: 7px; padding: 7px; display: block; float: left; width: 45%; margin: 4px; text-align: center; color: white; } .tombol:hover { background-color: black; transition-duration: 700ms; } .tombol-detail { background-color: green; } .tombol-beli { background-color: crimson; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Pidato, Ceramah dan Khotbah serta Persamaannya

Berikut 12 Perbedaan pidato, ceramah dan khotbah beserta Persamaannya. Dan dilengkapi juga dengan penjelasan yang mudah dimengerti.

Perbedaan Pidato,ceramah dan Khotbah


1. Dari Segi komunikasi.

Pidato dan khotbah adalah komunikasi satu arah, dalam artian tidak ada interupsi, pemberhentian, atau mengizinkan para pendegar untuk menjawab dan meenyanggah apa yang disampaikan oleh penyampai.

Sedangkan Ceramaah adalah komunikasi dua arah, yakni membutuhkan audiens untuk merespon apa yang dikatakan oleh penyampai.

Perbedaan Pidato, Ceramah dan Khotbah


2. Penamaan penyampai.

Karena pidato dan orasi (penyampaian pendapat dan gagasan di muka umum) punya manfaat, pengertian dan dampak yang hampir sama. Maka tak jarang kalau orang yang menyampaikan pidato disebut sebagai Orator atau Narator.

orang yang menyampaikan ceramah sering kita sebut sebagai guru, ustadz atau sebutan pemuka agama lainnya. Sedangkan orang yang menyampaikan khotbah hanya pemuka agama dengan bermacam macam panggilan mereka (ustadz, pendeta,biksu dll)

3. Dari segi Asal kata

Khotbah berasal dari bahasa arab Khotoba yang artinya menyampaikan, sedangkan orang yang menyampaikannya disebut Khatib (Penyampai).

Kalau untuk pidato sama pengertiannya dengan Speech dalam bahasa inggris, yaitu menyampaikan pendapat / berorasi di muka umum. Dan ceramah memang berasal dari bahasa indonesia, biasanya isinya berbentuk himbauan dan nasihat

4. Topik Pembicaraan / isi

Topik pidato bersifat umum, bisa tentang isu isu yang sering terjadi, mulai dari agama, suku, politik, dan lain lain. Sedangkan ceramah dan khotbah mengangkan topik yang bersifat Agama / kerohanian.

5. Dari segi pendengar

Pendengar pidato juga bersifat umum dan dari semua kalangan, bisa dari agama islam,kristen,hindu dll, atau suku jawa, batak dan lainnya. Pendengar ceramah biasanya orang islam, karena ceramah kerap kali dilakukan oleh islam. walaupun tak menutup kemungkinan agama lain juga bisa melakukannya.

Pendengar Khotbah hanya berasal dari agama pengkhotbah , Misalnya pengkhotbah adalah orang kristen, maka pendengarnya harus orang kristen, Jika pengkhotbah islam, maka pendengarnya juga harus islam dan seterusnya.

6. Dari segi tempat

Pidato dan ceramah biasanya dilakukan di ruang terbuka seperti lapangan, atau bisa juga dilakukan diruangan tertutup yang bisa menampung banyak pendengar. Sedangkan khotbah harus dilakukan diruangan tertutup

7. Dari Segi waktu

Pidato dan ceramah bisa dilakukan kapan saja, sedangkan khotbah punya waktu tertentu, misalnya untuk agama islam pada hari jum'at dan hari raya idul fitri / idul adha. Untuk umat kristen pada hari minggu dan seterusnya..

Persamaan Pidato, ceramah dan Khotbah


1. Pidato, ceramah dan khotbah sama sama merupakan penyampaian pendapat di hadapan orang banyak / dimuka umum.

2. sama sama menyampaikan ide, gagasan
3. sama sama bertujuan memberikan informasi yang penting terhadap pendengarnya (informatif).
4. sama sama mengajak agar para pendengar menyetujui, mengikuti, serta meniru apa yang disampaikan penyampai (poin perusasif dan argumentatif)

5. Bertujuan menghibur dan menggembirakan pendengar (rekreatif)
6. Bertujuan menceritakan sesuatu yang sesuai dengan topik (narratif)

Sumber kecil : http://yayanyanuar23.blogspot.com/
m