* { margin: 0; padding: 0; box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; } body { background-color: black; } .badan { width: 880px; margin: 35px auto; background-color: white; padding: 20px; overflow: hidden; } .badan h2 { color: crimson; border-bottom: 1px solid gainsboro; margin: 5px; margin-bottom: 13px; } .list-produk { border: 1px solid gainsboro; padding: 10px; float: left; width: 200px; margin: 5px; } .list-produk:hover { transition-duration: 700ms; box-shadow: 5px 5px gainsboro; } .list-produk img { width: 100%; height: 175px; display: block; margin-bottom: 5px; } .list-produk h4, .list-produk h5 { color: crimson; text-align: center; margin-bottom: 5px; } .tombol { text-decoration: none; border-radius: 7px; padding: 7px; display: block; float: left; width: 45%; margin: 4px; text-align: center; color: white; } .tombol:hover { background-color: black; transition-duration: 700ms; } .tombol-detail { background-color: green; } .tombol-beli { background-color: crimson; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Optimalkan Pengaturan Setelah Menginstal Windows 10


Menginstal Windows 10 tidaklah sulit. Pekerjaan utama sebenarnya dimulai setelah menginstal system operasi. Sebagian besar dari kita pertama menginstal semua driver dan software yang kita perlukan untuk menggunakan system setiap hari. Selain menginstal software, ada beberapa pengaturan Windows yang perlu anda perhatikan dan kelola untuk pengalaman yang lebih baik. Berikut ini beberapa pengaturannya.


1. Aplikasi Default

Windows 10 menggunakan aplikasi sendiri sebagai aplikasi default untuk berbagai hal seperti browsing, email, musik, dll. Jika dibandingkan dengan aplikasi pihak ketiga seperti Chrome, VLC, dll., aplikasi bawaan mungkin tidak begitu baik.

Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah mengatur aplikasi default secara manual. Ini untuk menghilangkan kebutuhan dalam mengubah aplikasi default setiap kali aplikasi meminta anda untuk memilihnya sebagai aplikasi default.


Untuk melakukan itu, buka Settings, dan pergi ke Apps - Default Apps. Di panel kanan, pilih aplikasi default baru di bawah setiap kategori. Jika anda tidak melihat aplikasi favorit anda, pastikan aplikasi tersebut sudah diinstal.


2. Aplikasi Startup

Setelah menginstal Windows, kita perlu menginstal semua aplikasi yang kita butuhkan untuk penggunaan sehari-hari. Sebagian besar aplikasi menambahkan diri ke daftar startup. Setelah ditambahkan, aplikasi ini akan secara otomatis startup dengan Windows. Semakin banyak aplikasi yang ada dalam daftar startup, semakin lama waktu startup Windows.

Lebih sering ataupun tidak, anda tidak perlu semua aplikasi startup dengan Windows. Menonaktifkan aplikasi anda yang tidak perlu akan mengurangi waktu startup Windows 10.


Untuk menghapus aplikasi dari daftar startup, buka aplikasi Settings, kemudian pergi ke Apps - Startup dan alihkan tombol di sebelah aplikasi ke posisi Off. Anda dapat membaca artikel lanjutan tentang bagian ini disini.


3. Active Hours

Salah satu keluhan paling umum tentang Windows 10 adalah bahwa setiap kali menginstal update, secara otomatis akan me-restart system. Anda dapat menghindari perilaku ini dengan mengaktifkan dan mengonfigurasi fitur Active Hours.

Untuk mengaktifkan fitur Active Hours ini, buka aplikasi Settings, dan buka Update and Security - Windows Update. Di panel kanan, klik tombol Change Active Hours.


Selanjutnya, klik tautan Change, dan atur active hours. Jika anda ingin Windows mengelola jam aktif berdasarkan penggunaan perangkat anda, aktifkan tombol di bawah bagian Automatically adjust active hours for this device based on activity.



4. Delivery Optimization

Untuk membuat aplikasi dan update Windows mendownload lebih cepat, Windows 10 menggunakan sesuatu yang disebut Delivery Optimization. Dengan menggunakan fitur ini, Windows dapat mendownload atau mengupload update dari PC lokal dan yang tersambung ke jaringan yang sama.

Windows secara otomatis memeriksa keaslian download dan upload melalui Delivery Optimization sehingga anda tidak perlu khawatir tentang file download yang korup/rusak. Jika anda tidak menyukai perilaku ini, anda dapat menonaktifkan fitur Delivery Optimization.


Untuk melakukannya, buka aplikasi Settings, buka halaman Update and Security - Delivery Optimization dan alihkan tombol di bawah Allow Downloads from other PCs ke posisi Off.


5. Find My Device

Sama seperti ponsel, Windows 10 memiliki fitur pelacakan perangkat bawaan yang disebut Find My Device. Jika anda menggunakan laptop, mengaktifkan fitur ini akan membantu anda saat dibutuhkan.


Untuk mengaktifkan fitur Find My Device, buka aplikasi Settings, dan buka halaman Update & Security - Find my device. Di panel kanan, klik tombol Change, lalu alihkan tombol ke posisi On.


6. Enhanced Search Mode

Di Windows 10 v1903, Microsoft memperkenalkan fitur baru yang disebut Enhanced Search Mode (Pencarian yang Disempurnakan). Saat diaktifkan, Windows akan merayapi seluruh system anda sehingga anda dapat mencari dan membuka hampir semua file atau folder langsung dari Start Menu.


Untuk mengaktifkan Enhanced Mode, buka aplikasi Settings, dan buka halaman Search - Searching Windows. Di panel kanan, pilih opsi Enhanced di bawah bagian Find My Files. Jika anda tidak ingin folder tertentu diindeks atau dirayapi, klik tombol Add an excluded folder, dan tambahkan folder tertentu.

Perlu diingat bahwa fitur ini, ketika pertama kali diaktifkan, dapat meningkatkan CPU dan mengurangi masa pakai baterai untuk pengguna laptop. Ini terutama jika anda memiliki hard disk yang lebih besar dengan banyak file. Setelah pengindeksan awal dilakukan, Windows akan mengelola data perayapan dengan menambahkan dan menghapus perubahan.


7. Opsi Privacy

Windows 10 memiliki bagian khusus untuk semua pengaturan privasi anda. Setelah anda menginstal Windows 10, lebih baik untuk memeriksa semua pengaturan privasi sehingga anda tahu apa yang anda bagikan dengan Microsoft.


Untuk mengelola pengaturan privasi, buka aplikasi Settings dan buka bagian Privacy. Seluruh bagian ini dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu Windows Permissions dan App Permissions. Telusuri setiap halaman dan tolak izin yang menurut anda tidak perlu. Hampir semua pengaturan pribadi menunjukkan penjelasan singkat tentang apa yang mereka lakukan. Baca dan buat keputusan.

Anda juga mungkin perlu membaca artikel saya tentang 18 pengaturan privasi yang harus anda perhatikan di Windows 10.

Mengatur dan memeriksa kembali pengaturan Windows anda dapat meningkatkan pengalaman anda dengan Windows 10. Semoga bermanfaat. Jangan lupa berikan komentar anda di bawah ini untuk membagikan pemikiran dan pengalaman anda tentang mengelola pengaturan di atas setelah menginstal Windows 10. Terimakasih dan GBU.
m