* { margin: 0; padding: 0; box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; } body { background-color: black; } .badan { width: 880px; margin: 35px auto; background-color: white; padding: 20px; overflow: hidden; } .badan h2 { color: crimson; border-bottom: 1px solid gainsboro; margin: 5px; margin-bottom: 13px; } .list-produk { border: 1px solid gainsboro; padding: 10px; float: left; width: 200px; margin: 5px; } .list-produk:hover { transition-duration: 700ms; box-shadow: 5px 5px gainsboro; } .list-produk img { width: 100%; height: 175px; display: block; margin-bottom: 5px; } .list-produk h4, .list-produk h5 { color: crimson; text-align: center; margin-bottom: 5px; } .tombol { text-decoration: none; border-radius: 7px; padding: 7px; display: block; float: left; width: 45%; margin: 4px; text-align: center; color: white; } .tombol:hover { background-color: black; transition-duration: 700ms; } .tombol-detail { background-color: green; } .tombol-beli { background-color: crimson; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Globalisasi: Singkat, Umum dan 6 tahapan

Proses Globalisasi yang akan admin beberkan secara, umum, singkat dan 6 tahapan proses globalisasi ini, tentu saja menjadi hal penting di abad ke 21 ini, bagaimana tidak? dengan banyaknya dan maraknya pembaruan dalam hal gaya hidup, mulai dari kids jaman now, sampai hal hal lain yang sudah tak disangka sangka, lalu ? bagaimanakah Globalisasi ini kemudian berproses ?

6 Tahapan Proses Globalisasi


a. Tahap Embrional (tahun 1500- 1800)

Pada bulan September 1522, Sevilla telah berada di Spanyol, setelah melakukan pelayaran yang mengelilingi bumi untuk pertama kalinya. la memberikan bukti secara eksklusif bahwa bumi itu bulat dengn rute-rute lautanuntuk mempermudah pelayaran keliling.

b. Tahap Pertumbuhan (1810-1870)

Tahap Globalisasi ini terjadi Setelah tahun l700-an, Eropa Barat telah keuntungan yang tidak merata dan kaum pedesaan yang miskin memperoleh hasil yang sangt kecil. Apalagi dengan diperkokoh oleh gelombang imperialisme abad ke-l9.

c. Tahap Take Off (l870-l920)

Selarm tahun l 870-an, beberapa kawasan ckinia boleh dikatakan mempunyaikedudukan yang sebanding dalam gambaran ekonomi dunia- Cina, lndia, danOttoman Empire memainkan peranan ekonomi penting bersarm Eropa Timur.Hal ini hampir sama dengn fmomena ekonomi global saat ini, di nana posisikunci dari aktor-aktor ekonomi dan politik terletak pada garis segitig antara Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat

d. Tahap Perjuangan Hegemoni (l920-l960)

Akhirnya, dampak dari Perang Dunia l dan depresi besar setelah itu serta digabungkan dengan gelombang nasionalisme yang mulai marak di negara negara dunia ketiga, mulai menggerogoti Eropa. Akibatnya, kepemimpinan ekonomi global beralih ke tangan Amerika Serikat yang mulai mendominasiekonomi global setelah Perang Dunia ll. Namun, perusahaan-perusahaan multinasional belakangan ini telah membantu memperluas ekonomi global diluar kemampuan lembag-lembag politik, nasional, dan internasional.

e. Tahap Ketidakpastian (1960-1990)

Pada masa sejak periode perang dunia kedua berakhir hingga tahun 1970-an, ekonomi dunia didominasi oleh Amerika Serikat. Sekarang. meskipun produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat masih tetap paling besar, tetapi sekitar 45% dari PDB dunia merupakan peran dari Uni Eropa, Jqnang, dan negara-negara industri baru di Asia Tengara dan Timir (Korea, Taiwan, dan Singapura)
serta Cina sebagi motor penggerak ekonomi.

I'. Tahap Kebudayaan Global (setelah |990)

Banyak pendapat mengatakan bahwa proses globalisasi merupakan proses kehidupan yang serba luas dan tidak terbatas (mendunia) sehingga pengaruhnya dapat mengubah tatanan kehidupan bangsa seperti di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.



Awalnya pengertian globalisasi dipergunakan secara umum dalam bidang ekonomi. Bankan, secara sederhana, globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses yang semakin berkembang disertai dengan keterlibatan banyak negara dalam kegiatan ekonomi global.

Proses Globalisasi Secara Singkat dan Umum






Jadi, proses globalisasi ekonomi sendiri merupakan perubahan perekonomian dunia yang bersifat mendasar atau struktural yang berlangsung terus mengikuti perubahan teknologi dan peningkatan perubahan pola kebutuhan masyarakat dunia yang semakin cepat. Perkembangan ini telah meningkatkan kadar hubungan saling ketergantungan ekonomi dan juga merrpertajam persaingan antar negara. Tidak hanya dalam perdagangan internasional, melainkan juga dalam bidang investasi, keuangan, dan produksi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), di satu sisi memberikan kemudahan hidup bagi umat manusia, tetapi di sisi lain dapat meninbulkan berbagai perubahan, di antaranya pergeseran nilai. Socjatrtiko menyebutkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang mendorong terjadinya perubahan, yaitu perkembangan iptek, kependudukan, dan ekologi (lingkungan hidup). Penguasaan iptek menjadi kunci perubahan. Dalam konteks ini, menurut John Naisbitt dan Patricia Aburdenee yang tertuang dalam sebuah buku yang berjudul "Alegatmnd 2000" (1990), bahwa negara-negara Barat yang berbahasa Inggris akan mendominasi gaya hidup (life style).

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini telah banyak mempengaruhi perilaku manusia dalam kehidupan, sehari-hari. misalnya, penggunaan HP (handphone) atau telepon selular tidak hanya digunakan oleh golongan aas saja, melainkan sudah menjadi gaya hidip golongan
menengah ke bawah. Fitta HP hanpir setiap saat berganti thn menjelma menjadi alat yang dapat diaksesdengan internet, games,kamera digital, atauFungsi lainnya. Begitu Pula komputer dengan program program canggih mempengaruhi teknologi industry, seperti teknologi, industry strategi angkatan perang, agroindustri, rekayasa genetika, atau industri-industri lainnya.

Keenam tahapan itu merupakan akibat dari revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi. Revolusi imu pengethuan den gan segala perwujudannya telahmendorong meluasnya budaya global dengan ciri mobilitas tinggi dan arus informasi yang tidak terbendung


wujud dari arus budaya globalisasi


a. Arus etnis ditandai dengan mobilitas manusia yang tinggi dalam bentuk imigran,turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pendatang. Arus manusia ini telah melewatibatas-batas teritorial negara

b. Arus teknologi ditandai dengan mobilitas teknologi munculnya multinationalcorporation dan transnational corporation yang kegiatannya dapat menembus batas-batas negara.

c. Arus keuangan yang ditandai dengan makin tingginya mobilitas modal, investasi.
Pembelian melalui internet penyimpanan uang di bank asing.

d. Arus media yang ditandai dengan makin kuatnya mobilitas informasi, baik melalui media cetak maupun elektronik. Berbagai peristiwa di belahan dunia sukan-akan berada di hadapan kita karena cepatnya informasi.

e. Arus ide yang ditandai dengan makin derasnya nilai baru yang masuk ke suatu negara. Dalam arus ide ini muncul isu-isu yang telah menjadi bagian dari masyarakat internasional. Isu-isu ini merupakan isu internasional yang tidak hanya berlaku di suatu wilayah nasional negara (isu persamaan gender, isu demokratisasi, isu perbaikan upah buruh, isu HAN-l, isu lingkungan hidup). Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa arus budaya global terutama arus ide telah memunculkan berbagai isu internasional, Kita sebagai bangsa tidak dapat lagi mengisolasi diri karena batas-batas negara tidak mampu lagi menutup serbuan arus global. Saling ketergantungan dan hubungan antarbangsa mengharuskan bangsa Indonesia berinteraksi dan berkompetisi untuk kemajuan.

m