* { margin: 0; padding: 0; box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; } body { background-color: black; } .badan { width: 880px; margin: 35px auto; background-color: white; padding: 20px; overflow: hidden; } .badan h2 { color: crimson; border-bottom: 1px solid gainsboro; margin: 5px; margin-bottom: 13px; } .list-produk { border: 1px solid gainsboro; padding: 10px; float: left; width: 200px; margin: 5px; } .list-produk:hover { transition-duration: 700ms; box-shadow: 5px 5px gainsboro; } .list-produk img { width: 100%; height: 175px; display: block; margin-bottom: 5px; } .list-produk h4, .list-produk h5 { color: crimson; text-align: center; margin-bottom: 5px; } .tombol { text-decoration: none; border-radius: 7px; padding: 7px; display: block; float: left; width: 45%; margin: 4px; text-align: center; color: white; } .tombol:hover { background-color: black; transition-duration: 700ms; } .tombol-detail { background-color: green; } .tombol-beli { background-color: crimson; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pancasila: ARTI, ISI, BUTIR, SEJARAH, LAMBANG, KRITIK

 Pancasila

Pancasila - Sebagai warga Negara Indonesia,Mengenal isi Pancasila Merupakan Sebuah Keharusan bagi kita baik  itu mengenai Arti , isi , butir, Sejarah dan lambang pancasila, maka dari itu, admin akan memberikan pengetahuan yang mungkin kita butuhkan di saat ini, pada waktu yang akan datang, atau sobat hanya sekedar mengenang pelajaran sekolah sobat dulu.
Berbicara mengenai Pancasila mungkin tiada habisnya, karena ia adalah dasar Negara yang tiap hari dibicarakan, ditafsirkan, dibacakan di setiap sudut di seluruh penjuru negeri di Indonesia. Nah, admin akan membahas secara tuntas dan lengkap Mengenai Pancasila.

Apa itu Pancasila ? 


Pancasila adalah berasal dari Bahasa Sanksekerta ( Bahasa Jawa kuno ), yang berarti Panca ( Lima ) dan sila yang berarti prinsip. Jadi, Pancasila dalam bahasa sanksekerta berarti 5 Prinsip, yaitu prinsip yang harus dipegang sebagai warga negara Indonesia.

Isi Pancasila


1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat indonesia

Isi pancasila ini, memang harus kita hafalkan, baik untuk pelajaran sekolah atau sebagai warga negara indonesia yang baik. Bagi sebagian orang, tentu saja lebih penting mengamalkan isi pancasila ini sendiri, daripada sekedar membacanya. Karena, bagi sebagian orang, Isi Pancasila sendiri, sudah mendarah daging pada  diri mereka.
 Isi pancasila awalnya mengalami perubahan, yang akhirnya diabadikan dalam piagam jakarta. isi pancasila selalu dibacakan di hari senin pada saat upacara bendera.

Isi Pancasila dalam Bahasa Inggris


1. Belief in  the one and only god
2. A just and Civilized Humanity
3. A Unified indonesia
4. Democracy, led by the wisdom of the representatives of the people
5. Social Justice for all Indonesians
5 sila pancasila ini pernah diucapkan presiden soekarno di muka internasional. tetapi, beliau menyingkat pancasila ini dengan 1. Belief in god . 2. nationalism  3.Humanity 4. Democracy 5.Social Justice . Demikianlah soekarno dengan tegasnya menyatakan pancasila di depan ribuan bahkan jutaan orang dari negara sahabat dan internasional , pidato pancasila ini, ia bacakan di kongres amerika serikat, pada tanggal 17 mei 1956. Isi Pancasila ini dibacakan oleh Prof. Sukarno dan mendapatkan tepuk tangan meriah oleh negara negara yang hadir, karena Sukarno dengan gagahnya membacakan isi pancasila , terutama pada saat ia mengatakan isi pancasila demokrasi.


 Sejarah Pancasila

Pancasila dirumuskan pada sidang BPUPKI , yang pada akhirnya akan menghasilkan piagam jakarta, kemudian dilakukan perombakan dan menjadi pancasila, Untuk lebih lengkapnya, saya sudah menulis artikel lengkap tentang sidang BPUPKI

Baca  Juga : Pengertain BPUPKI, Sejarah, dan Sidang

Lambang Pancasila dalam Perangko Langka
PERANGKO LANGKA PANCASLA

Butir Butir Pancasila

isi dan butir pancasila, tentu saja merupakan 2 hal yang berbeda, isi menurut kbbi, adalah suatu yang terkandung , yaitu sesuatu yang terkandung dalam pancasila, sedangkan butir menurut kbbi adalah barang yang kecil kecil, maksudnya ialah penjelasan secara kecil mengenai pancasila itu sendiri. Butir Butir pancasila telah mengalami perombakan, admin akan berikan keduanya sebagai perbandingan yang utuh. yang  pertama ini, biasa disebut sebagai 36 butir pancasila. isi dan butir pancasila ini sering juga dikatakan butir pengamalan pancasila.

Perlu diketahui bahwa isi butir pancasila ini, telah mengalami perubahan, admin akan berikan 2 versi, yang pertama ialah, isi butir pancasila yang sudah tidak dipakai, dan yangkedua adalah isi butir pancasila yang  terbaru alias yang dipakai pada saat ini. Mengapa admin beberkan kedua isi butir pancasila ini ?  Agar sobat dapat membandingkan dan merasakan perbedaan tersebut.


Butir Pancasila ke-1 : Ketuhanan Yang Maha Esa

1.Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

2.Hormat menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

3.Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

4.Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

Butir Pancasila ke-2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab

1.Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2.Saling mencintai sesama manusia.
3.Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4.Tidak semena-mena terhadap orang lain.

5.Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6.Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

7.Berani membela kebenaran dan keadilan.
8.Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Butir Pancasila ke-3 : Persatuan Indonesia 

1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2.Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

3.Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4.Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
5.Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Butir Pancasila ke-4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan 

1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Butir Pancasila ke-5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 

Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.

1.  Bersikap adil.
 2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
3.  Menghormati hak-hak orang lain.
4.  Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
5.  Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
6.  Tidak bersifat boros.
7.  Tidak bergaya hidup mewah.
8.  Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
9.  Suka bekerja keras.
10. Menghargai hasil karya orang lain.
11. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.


Butir pancasila diatas, adalah butir pancasila yang tidak dipakai lagi alias diganti dengan butir pancasila yang baru.Butir butir pancasila yang kedua ini ada 45 Butir, Butir butir Pancasila ini diperbaharui melalui TAP MPR no.I/MPR 2003.

Butir Butir Pancasila Sila pertama : Berlambang Bintang 
1.Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2.Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.


4.Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5.Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6.Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

7.Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Butir Butir Pancasila Sila kedua : Berlambang Rantai 

1.Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Butir Butir Pancasila Sila ketiga : Berlambang Pohon Beringin

1.Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2.Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3.Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4.Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5.Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6.Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7.Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Butir Butir Pancasila Sila keempat : Berlambang Kepala Banteng
1.Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

2.Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

5.Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

6.Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7.Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8.Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

9.Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. 

10.Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

Butir Butir Pancasila Sila kelima : Berlambang Padi dan Kapas
1.Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

3.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4.Menghormati hak orang lain.

5.Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6.Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

7.Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8.Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9.Suka bekerja keras.
10.Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
    
11.Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Lambang Negara ' Pancasila dalam Garuda '

Burung Garuda menjadi Lambang republik indonesia berdasarkan perturan pemerintah no.66 tanggal: 17 oktober 1951 tetapi telah berlaku sejak tanggal 17 agustus 1950. Berbentuk burung garuda di dadanya tergantung perisai dengan " Lima Simbol" yang disebut pancasila.

Keterangan Warna dan Jumlah Helai Bulu Lambang Negara

Bintang : Kuning Emas
Rantai : Kuning Emas
Pohon Beringin : Hijau
Kepala Banteng : Hitam
Padi Kapas : Kuning Emas
Ruangan Perisai di tengah : Merah putih
Dasar bintang yang berbentuk perisai : Hitam
Pita : Putih
Huruf : Hitam

Jumlah Bulu
Tiap tiap sayap : 17 helai
Ekor : 8 helai
Bulu di Bawah Perisai : 19 helai
Bulu Leher : 45 helai

Sesuai dengan hari kemerdekaan indonesia : 17 agustus 1945

Lambang pancasila dalam lambang garuda, digambar dalam bentuk seperti yang sudah saya tuliskan di atas. Dan isi pancasila , tidak serta merta dituliskan, melainkan tulisan bhinneka tunggal ika.

Kritik Dunia Internasional Terhadap Pancasila

Serikat Humanis dan Etika Internasional / 'International humanist and Ethical Union' (IHEU) telah mengkritik isi pancasila pada sila pertama karena tidak memberikan hak atas penganut ateisme, penolakan terhadap kepercayaan teistik, dan memungkinkan budaya yang ada, untuk melawan atheis. IHEU berpendapat bahwa selama hukum Indonesia hanya mengakui agama monoteistik seperti  Buddhisme, Konghucu, Hindu, Islam, Protestan, dan Katolik Roma, orang-orang yang tidak beragama salah satu dari enam agama tersebut, termasuk ateis, dan  akan "terus mengalami hal-hal diskriminasi." Serupa dengan kontroversi seputar kata-kata Aliansi Amerika Serikat, sila telah digunakan sebagai alat untuk menekan orang-orang yang berada di luar sistem klasifikasi pemerintah. Selain itu, Penganut LGBT juga secara rutin diserang dengan cara yang sama untuk diadili di pengadilan dan di lingkungan publik lainnya oleh organisasi dari semua posisi pada spektrum politik.

Ya, Dunia internasional, siapapun boleh berkomentar, bahkan saya pun yang bukan siapa siapa dan bukan apa apa di indonesia , apalagi di pemerintahan  bisa berkomentar dan mengeluarkan kritik terhadap apa saja, termasuk pancasila. Tapi ingat, kritik itu, haruslah berdasar dan beralasan, Kita harus berani bertanggung jawab atas apa saja yang kita perbuat.

isi pancasila dan butir butirnya telah menjadi acuan hidup bangsa indonesia sejak dulu kala. Pancasila pun sudah menjadi Rule model bagi kehidupan masyarakat.

Sumber : ( Buku Panduan Lengkap UUD Hal. 33 - 36 )
               :  Wiki En. Pancasila
m