* { margin: 0; padding: 0; box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; } body { background-color: black; } .badan { width: 880px; margin: 35px auto; background-color: white; padding: 20px; overflow: hidden; } .badan h2 { color: crimson; border-bottom: 1px solid gainsboro; margin: 5px; margin-bottom: 13px; } .list-produk { border: 1px solid gainsboro; padding: 10px; float: left; width: 200px; margin: 5px; } .list-produk:hover { transition-duration: 700ms; box-shadow: 5px 5px gainsboro; } .list-produk img { width: 100%; height: 175px; display: block; margin-bottom: 5px; } .list-produk h4, .list-produk h5 { color: crimson; text-align: center; margin-bottom: 5px; } .tombol { text-decoration: none; border-radius: 7px; padding: 7px; display: block; float: left; width: 45%; margin: 4px; text-align: center; color: white; } .tombol:hover { background-color: black; transition-duration: 700ms; } .tombol-detail { background-color: green; } .tombol-beli { background-color: crimson; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peran Nilai dan Norma Sosial bagi Manusia

Peran Nilai dan Norma Sosial  - Nilai sosial dan Norma Sosial, mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan, baik di masyarakat, di sekolah dan di berbagai tempat.  Coba renungkanlah apa yang terjadi jika tidak ada norma dan nilai? Kehidupan masyarakat menjadi tidak teratur, orang mulai bertindak sesuka hatinya, tanpa memedulikan kepentingan orang lain. Orang yang berkuasa dan mempunyai kekuatan akan menjadi semakin kuat, sedangkan orang yang lemah akan semakin tertindas. Terjadi ketidakjelasan   antara   mana   yang   baik   dan   buruk   sehingga   segala sesuatu   yang   dilakukan   hanya   dipandang   dari   sudut   si   pelaku tindakan. Situasi ini mendorong munculnya anomic society.
    
Oleh   karena   itulah,   norma   serta   nilai   sosial   dibentuk   dan disepakati bersama. Tidak dapat dimungkiri bahwa nilai dan norma dijadikan   sebagai   pelindung   dari   tindakan   destruktif   orang   lain terhadap   diri.   Secara   umum,   adanya   nilai   dan   norma   membentuk keadaan masyarakat yang teratur serta harmonis.
    
Secara garis besar, nilai dan norma sosial memiliki peranan yang berarti bagi individu anggota suatu masyarakat maupun masyarakat secara keseluruhan. Peran-peran tersebut antara lain:

1.   Sebagai Petunjuk Arah (Orientasi) Bersikap dan Bertindak

Nilai   dan   norma   sosial   berfungsi   sebagai   petunjuk   arah   dalam bersikap dan bertindak. Ini berarti nilai dan norma telah melekat pada   diri   individu   atau   masyarakat   sebagai   suatu   petunjuk perilaku yang diyakini kebenarannya. Misalnya, sebagai seorang kepala   RT,   Pak   Jaya   memegang   teguh   nilai   kejujuran.   Setiap tindakan dan tutur katanya mencerminkan kejujuran. Suatu saat ia mengetahui bahwa salah satu teman sekerjanya menyeleweng-kan dana pemerintah untuk kepentingan sendiri, tanpa ragu-ragu ia   menegurnya   dan   meminta   untuk   tidak   mengulanginya.   Dari sinilah terlihat adanya nilai dan norma menjadi petunjuk arah bersikap dan bertindak seseorang. Nilai kejujuran yang dipegang oleh Pak Jaya membatasinya untuk bersikap dan bertingkah laku sama seperti teman sekerjanya walaupun hal itu menguntungkan. Sikap   dan   tindakan   Pak   Jaya   selanjutnya   dapat   dicontoh   oleh warga   masyarakat   yang   lain   dalam   berbagai   segi   kehidupan. Dengan demikian, warga masyarakat akan berperilaku sebagaimana yang diinginkan oleh sistem nilai dan norma.

2.   Sebagai   Pemandu   dan   Pengontrol   bagi   Sikap   dan   Tindakan Manusia

Selain sebagai petunjuk arah bagi manusia untuk bersikap dan bertindak, nilai dan norma sosial juga berfungsi sebagai pemandu dan pengontrol sikap dan tindakan manusia. Melalui nilai dan norma inilah, setiap individu dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Dengan acuan ini pula sikap dan tindakan manusia   dapat   dikontrol,   apakah   sudah   sesuai   atau   telah menyimpang dari nilai.

3.   Sebagai Pendorong Sikap dan Tindakan Manusia 

     Nilai dan norma sosial dapat pula berfungsi sebagai
     alat pendorong (motivator) seseorang untuk bertingkah
     laku   sesuai   dengan   nilai.   Selain   itu,   mampu   pula
     menuntun orang untuk bersikap baik. Hal ini disebab-
     kan nilai sosial yang baik memunculkan harapan dalam
     diri   seseorang.   Sebagai   contohnya,   Pak   Uli   adalah
     seorang pengrajin yang berhasil. Dahulu ia hanyalah
     seorang pengrajin biasa. Karena tekad dan kerja keras
     serta jiwa pantang menyerah yang ia miliki, ia mampu
     menjadi pengrajin yang berhasil. Keberhasilan dalam
     usaha mendorong rekan-rekan sekerjanya melakukan hal yang sama. Memegang nilai-nilai dan norma yang sama   dengan   harapan   mampu   mencapai   sebuah keberhasilan yang sama pula.

4.   Sebagai Benteng Perlindungan bagi Keberadaan Masyarakat

Sebagaimana telah diungkapkan pada pembahasan di atas, bahwa
     adanya nilai dan norma dalam suatu tatanan pergaulan merupa-
     kan   pelindung   terhadap   perilaku-perilaku   yang   menyimpang.
     Terutama bagi pihak-pihak yang lemah. Tanpa adanya nilai dan
     norma   dalam   masyarakat,   terkadang   kepentingan-kepentingan
     pihak lemah akan dirampas secara paksa oleh pihak-pihak yang
     kuat. Oleh karena itu, nilai dan norma berfungsi sebagai benteng
     perlindungan.

5.   Sebagai Alat Pemersatu Anggota Masyarakat 

Dengan   adanya   nilai   dan   norma   yang   sama   dalam   suatu masyarakat, maka antara satu anggota dengan anggota yang lain mempunyai hubungan yang erat. Hal ini berarti, semakin kuat pemahaman dan penghayatan nilai sosial oleh para anggotanya, semakin kuat pula ikatan dalam suatu kelompok. Lihat saja di lingkungan sekitarmu! Adakah kelompok-kelompok yang kamu temukan?   Sebagai   contohnya,   kelompok   orang-orang   yang menjunjung tinggi nilai kejujuran pada saat ujian, kelompok orang orang yang menjunjung tinggi nilai keorganisasian, dan lain-lain. Di antara setiap anggota tersebut memiliki ikatan yang erat satu sama lain.

   Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat beraneka macam nilai dan norma.
   Setiap   masyarakat   mempunyai   nilai   dan   norma   yang   berbeda-beda.
   Keberadaan nilai dan norma dalam masyarakat mempunyai peranan penting
   dalam mengatur atau membatasi perilaku warganya.
m