* { margin: 0; padding: 0; box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; } body { background-color: black; } .badan { width: 880px; margin: 35px auto; background-color: white; padding: 20px; overflow: hidden; } .badan h2 { color: crimson; border-bottom: 1px solid gainsboro; margin: 5px; margin-bottom: 13px; } .list-produk { border: 1px solid gainsboro; padding: 10px; float: left; width: 200px; margin: 5px; } .list-produk:hover { transition-duration: 700ms; box-shadow: 5px 5px gainsboro; } .list-produk img { width: 100%; height: 175px; display: block; margin-bottom: 5px; } .list-produk h4, .list-produk h5 { color: crimson; text-align: center; margin-bottom: 5px; } .tombol { text-decoration: none; border-radius: 7px; padding: 7px; display: block; float: left; width: 45%; margin: 4px; text-align: center; color: white; } .tombol:hover { background-color: black; transition-duration: 700ms; } .tombol-detail { background-color: green; } .tombol-beli { background-color: crimson; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mempercepat Browser Mozilla Firefox

Bagaimana Cara Agar Firefox tetap stabil digunakan. Siapa coba yang tidak kenal dengan Browser Mozilla Firefox. Browser paling stabil dan paling banyak digunakan. Interfacenya yang semakin mudah dan keren membuat browser ini semakin mudah digunakan. Hampir semua PC maupun Laptop tersedia software ini. Versi rendah yang paling sering dipakai sampai saat ini adalah Firefox 3.6 karena stabilitas dan sifatnya yang enteng di memory. Hanya memakan sekitar 60 MB space RAM pada pembukaan browser pertama kali. Dalam artian belum digunakan untuk facebook, email, twitter dan lainnya. Tapi bagaimana dengan Firefox versi terbaru??. Firefox versi terbaru (4-Terakhir) menggunakan resource memory yang lumayan besar. Untuk load facebook bisa memakan ruang memory sebesar 300'an MB. Penyebabnya dipicu salah satunya dari plugin yang digunakan, fitur plugin container dan penggunaan cache yang besar.
Untuk meringankannya ada beberapa langkah yang dapat kita coba.

Matikan Plugin Container.
Caranya :
Ketikkan about:config pada kolom isian alamat.
Klik saja I'll be carefull.
Di kolom filter ketik ipc, pada pilihan dom.ipc.plugin.enabled klik 2 kalisehingga valuanya menjadi false.

Matikan Scan pada saat download selesai.
Di kolom filter ketik scan, pada pilihan browser.download.manager klik 2 kali sehingga value-nya menjadi false.

Untuk settingan lainnya biarkan saja. Karena pengalaman penulis kurang begitu memberikan perubahan yang signifikan.

Jangan terlalu banyak memasang add-on browser.
Penggunaan add-on yang banyak akan memperlambat laju jalannya firefox. Gunakanlah plugin yang berukuran kecil dan hanya pasang addon yang sifatnya membantu meringankan browser, seperti add-on flash block ataupun addblock plus. Batasi maksimal penggunaan 4 add-on saja. Untuk add-on yang berukuran lebih dari 1MB sebaiknya jangan anda pasang. Kecuali untuk kepentingan lain, seperti Tool Web Development.

Kecilkan penggunaan memory Cache.
Cache Browser akan terus menggelembung setelah beberapa saat browsing. Defaultnya Firefox 4.0 ketas menset cache browser di 1000 MB. Karena itu batasi penggunaan caching pada margin 20-50'an.
Klik Menu Tool -> Option -> Advance -> Network .


Matikan Update Otomatis.
Firefox akan mendownload dan memeriksa update browser terbaru dan semua add-on yang ada. Maka koneksi internet juga akan dikuras oleh browser, begitu juga dengan resourcenya.
Klik Menu Tool -> Option -> Advance -> Update .



Matikan Semua fitur Security Browser.

Klik Menu Tool -> Option -> Security.
Tetap membiarkan Remember Password jika anda menggunakan fitur penyimpanan password otomatis


Untuk Firefox 12 disarankan menggunakan memory lebih dari 512 MB. 256MB kasihan.. Ntar habis di Google.. :)

m